Text

Senja di Pantai Kata

---

Novel Senja di Pantai Kata

Perkenalan pertama Ani Rahim, seorang mahasiswi, anak pengusaha terkenal di Jakarta dengan Arbiansyah, seorang mahasiswa putus kuliah di Pantai Kata, ketika ia akan pergi melaut di waktu senja.

Hubungan mereka berlanjut. Mereka saling mencintai. Kemudian, Arbi merantau ke Jakarta, melanjutkan kuliahnya, sambil berdagang di kaki lima. Ani juga sedang kuliah sambil membantu orang tuanya berbisnis.

Di tengah jalan hubungan mereka terputus, karena Ani dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pengusaha muda, lulusan S-3 Jurusan Ekonomi di luar negeri. Ani tidak menyukainya, walaupun pemuda itu cinta padanya. Akhirnya mereka resmi bertunangan.

Pada suatu malam, terjadilah percekcokan antara mereka di sebuah vila, ketika Ani tidak bersedia diajak bermalam di vila itu. Mereka kembali pulang ke Jakarta. Dalam perjalanan Ani terlempar dari mobil tunangannya itu, ketika mereka menuju ke rumah Ani, sehingga Ani dirawat di rumah sakit. Atas peristiwa itu Ani minta putus dan batallah pertunangan mereka.

Ia kembali lagi ke Arbi. Mereka dijodohkan oleh orang tuanya dan pesta perkawinannya akan dilaksanakan di rumah pengantin wanita di Padang dan di rumah pengantin pria di Pantai Kata Pariaman.

Sehari sebelum mereka menikah dan pesta perkawinan, terjadilah gempa bumi berskala besar. Arbi ikut menjadi korban gempa tersebut, tertimbun oleh tanah longsor, ditemukan dua hari kemudian dalam keadaan sakratulmaut dan akhirnya ia meninggal dunia di rumah sakit, dan dikebumikan di Pantai Kata, di hadapan Ani dan Hendri, tunangan pertama Ani.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 UMA s

Penerbit

Yogyakarta : Deepublish., 2022

Deskripsi Fisik

14×20 cm, viii, 155 hlm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786230247101

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

sastra

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar